

Sampai saat ini perbincangan tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN masih terus hangat. Olehkarena itu saya diminta untuk berbicara tentang apa peluang dan ancaman MEA bagi dunia usaha di hadapan Mahasiswa Pascasarjana UGM Yogyakarta
Kenapa pendampingan kepada pelaku usaha mikro kecil itu dibutuhkan? Karena pada sektor usaha ini sangat rentan terhadap perubahan iklim ekonomi lokal maupun nasional. Sehingga, penguatan dan peningkatan daya saing sangat dibutuhkan untuk keberlanjutan usaha mereka.
Dari kiri kekanan; Drs. Sultoni Nur Rifai, M.Si (Kabid Koperasi dan UKM Disperindagkop dan UKM DIY), Ir. Halomoan Tamba, MBA (Asdep Urusan Pemberdayaan LPB), Ir. Riyadi Ida Bagus Salyo Subali, MM (Kepala Disperindagkop dan UKM DIY), Drs. Braman Setyo, MM (Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM), Tri Mulyono (Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY), Perwakilan Bank Indonesia,Yuli Afriyandi (Konsultan PLUT KUMKM)
Mendapat kesempatan berbagi tentang implementasi SOP layanan konsultasi bagi UMKM dihadapan hampir 100 Konsultan Pendamping Pusat Layanan Usaha Terpadu seluruh Indonesia pada program peningkatan konsultan pendamping PLUT KUMKM Kemenkop dan UKM RI.
Mentoring atau Pendampingan bagi pelaku usaha mikro kecil membutuhkan metode yang praktis dan tepat sasaran. Namun demikian, hal yang penting harus kita ketahui adalah teknik dalam mengambil hati mereka agar pendampingan yang dilakukan berjalan dengan sukses.
Tradisi mudik adalah ritus sosial yg sudah menjadi tradisi tahunan. Segala persiapan yang akan dibawa pada saat mudik biasanya sudah disiapkan jauh-jauh hari. Oleh-oleh untuk keluarga tercinta dikampung halaman pun tentunya sudah dibungkus rapi.
Inilah gambaran mudik yg terjadi setiap tahunnya. Momentum tahunan ini merupakan berkah tersendiri bagi perekonomian desa sebagai kampung halaman. Karena tidak sedikit uang yang akan dibawa ke desa dari segala penjuru kota asal pemudik. Usaha-usaha mikro kecil dari berbagai macam jenis bergeliat menerima berkah tahunan. Aktifitas ekonomi meningkat didorong oleh menaiknya konsumsi masyarakat desa maupun kota yang mudik kekampung halaman.
Warung-warung bakso atau mie ayam dipojok jalanan kampung ramai dihadiri pengunjung. Belum lagi kita lihat pengecer bensin botolan juga ikut menuai berkah dari banyaknya hilir mudik kendaraan melakukan aktifitas silaturahmi. Usaha-usaha mikro lainnya juga mendapatkan bagian dari meningkatnya perputaran uang di desa ini.
Banyaknya uang dari kota yang mengalir ke desa kampung halaman, mendorong meningkatnya aktifitas ekonomi sehingga dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi desa. Secara kasat mata hal ini bisa kita lihat dari fenomena mudik tahunan ini.
..............