Talk About MEA

Sampai saat ini perbincangan tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN masih terus hangat. Olehkarena itu saya diminta untuk berbicara tentang apa peluang dan ancaman MEA bagi dunia usaha di hadapan Mahasiswa Pascasarjana UGM Yogyakarta

Mentoring for SME

Kenapa pendampingan kepada pelaku usaha mikro kecil itu dibutuhkan? Karena pada sektor usaha ini sangat rentan terhadap perubahan iklim ekonomi lokal maupun nasional. Sehingga, penguatan dan peningkatan daya saing sangat dibutuhkan untuk keberlanjutan usaha mereka.

Dukungan Pemerintah dan Bank Indonesia Penting untuk pengembangan UMKM

Dari kiri kekanan; Drs. Sultoni Nur Rifai, M.Si (Kabid Koperasi dan UKM Disperindagkop dan UKM DIY), Ir. Halomoan Tamba, MBA (Asdep Urusan Pemberdayaan LPB), Ir. Riyadi Ida Bagus Salyo Subali, MM (Kepala Disperindagkop dan UKM DIY), Drs. Braman Setyo, MM (Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM), Tri Mulyono (Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY), Perwakilan Bank Indonesia,Yuli Afriyandi (Konsultan PLUT KUMKM)

Talk About SOP Layanan Konsultasi bagi UMKM

Mendapat kesempatan berbagi tentang implementasi SOP layanan konsultasi bagi UMKM dihadapan hampir 100 Konsultan Pendamping Pusat Layanan Usaha Terpadu seluruh Indonesia pada program peningkatan konsultan pendamping PLUT KUMKM Kemenkop dan UKM RI.

Mendampingi dengan Hati

Mentoring atau Pendampingan bagi pelaku usaha mikro kecil membutuhkan metode yang praktis dan tepat sasaran. Namun demikian, hal yang penting harus kita ketahui adalah teknik dalam mengambil hati mereka agar pendampingan yang dilakukan berjalan dengan sukses.

=DIRGAHAYU INDONESIA KE 70= HOT NEWS - Menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN, pelaku UMKM di tantang untuk menstandarisasi produknya-

Selasa, 18 Agustus 2015

Beri Pembekalan untuk Pendamping Koperasi dan UMKM

Yogyakarta, 10 Agustus 2015. Saya dipercaya oleh Disperindagkop dan UKM DIY untuk memberikan pembekalan kepada 36 pendamping baru yang direkrut oleh Disperindagkop dan UKM DIY untuk mendampingi KUMKM selama lima bulan kedepan.

Dalam kesempatan yang baik itu, saya lebih banyak sharing tentang pengalaman pendampingan kepada pelaku KUMKM yang pernah saya lakukan beserta dinamika yang ada. 

Memang, mendengar kata pendampingan tentu kita akan memahami bahwa pendampingan adalah kegiatan yang langsung berhubungan dengan masyarakat penerima manfaat. Karenanya, pendamping sebagai ujung tombak yang mengawal suksesnya suatu program tersebut harus tidak hanya memiliki kapasitas keilmuan yang lebih, tapi juga mempunyai karakter sebagai seorang pengayom. Dan pada kesempatan itu saya juga menekankan bahwa pendamping itu harus betul-betul melekat dalam jiwa agar dalam setiap tindakan yang dilakukan memiliki nilai baik yang tampak maupun yang tidak.

Tampak terlihat mimik wajah serius dari peserta yang mengikuti pembekalan. Sesekali juga pendamping ikut aktif dalam diskusi dikarenakan banyak juga dari peserta yang sudah mempunyai pengalaman pendampingan.