Talk About MEA

Sampai saat ini perbincangan tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN masih terus hangat. Olehkarena itu saya diminta untuk berbicara tentang apa peluang dan ancaman MEA bagi dunia usaha di hadapan Mahasiswa Pascasarjana UGM Yogyakarta

Mentoring for SME

Kenapa pendampingan kepada pelaku usaha mikro kecil itu dibutuhkan? Karena pada sektor usaha ini sangat rentan terhadap perubahan iklim ekonomi lokal maupun nasional. Sehingga, penguatan dan peningkatan daya saing sangat dibutuhkan untuk keberlanjutan usaha mereka.

Dukungan Pemerintah dan Bank Indonesia Penting untuk pengembangan UMKM

Dari kiri kekanan; Drs. Sultoni Nur Rifai, M.Si (Kabid Koperasi dan UKM Disperindagkop dan UKM DIY), Ir. Halomoan Tamba, MBA (Asdep Urusan Pemberdayaan LPB), Ir. Riyadi Ida Bagus Salyo Subali, MM (Kepala Disperindagkop dan UKM DIY), Drs. Braman Setyo, MM (Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM), Tri Mulyono (Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY), Perwakilan Bank Indonesia,Yuli Afriyandi (Konsultan PLUT KUMKM)

Talk About SOP Layanan Konsultasi bagi UMKM

Mendapat kesempatan berbagi tentang implementasi SOP layanan konsultasi bagi UMKM dihadapan hampir 100 Konsultan Pendamping Pusat Layanan Usaha Terpadu seluruh Indonesia pada program peningkatan konsultan pendamping PLUT KUMKM Kemenkop dan UKM RI.

Mendampingi dengan Hati

Mentoring atau Pendampingan bagi pelaku usaha mikro kecil membutuhkan metode yang praktis dan tepat sasaran. Namun demikian, hal yang penting harus kita ketahui adalah teknik dalam mengambil hati mereka agar pendampingan yang dilakukan berjalan dengan sukses.

=DIRGAHAYU INDONESIA KE 70= HOT NEWS - Menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN, pelaku UMKM di tantang untuk menstandarisasi produknya-

Kamis, 10 September 2015

Menjadi Narasumber untuk TKS


Program Pendayagunaan Tenaga Kerja Sarjana (TKS) adalah salah satu program prioritas Kementerian Ketenagakerjaan yang bertujuan untuk mendayagunakan para sarjana dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya pendampingan kepada kelompok-kelompok masyarakat di perdesaan.

Karena itu, agar TKS memiliki kapasitas dan kemampuan yang baik, maka Disnakertrans DIY bekerjasama dengan Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja DITJEN BINAPENTA dan PKK Kementrian Ketenagakerjaan melakukan pembekalan kepada peserta kegiatan TKS pada 09 September 2015.

Pada kesempatan itu saya dipercaya untuk menjadi narasumber terkait dengan materi proposal usaha dan kemitraan. Materi ini cukup penting bagi mereka karena TKS akan didayagunakan sebagai TKPMP.  20 peserta yang hadirpun cukup serius dan antusias menerima materi.