Yogyakarta, 10 Agustus 2015. Saya
dipercaya oleh Disperindagkop dan UKM DIY untuk memberikan pembekalan kepada 36
pendamping baru yang direkrut oleh Disperindagkop dan UKM DIY untuk mendampingi
KUMKM selama lima bulan kedepan.
Dalam kesempatan yang baik itu,
saya lebih banyak sharing tentang pengalaman pendampingan kepada pelaku KUMKM
yang pernah saya lakukan beserta dinamika yang ada.
Memang, mendengar kata
pendampingan tentu kita akan memahami bahwa pendampingan adalah kegiatan yang
langsung berhubungan dengan masyarakat penerima manfaat. Karenanya, pendamping
sebagai ujung tombak yang mengawal suksesnya suatu program tersebut harus tidak
hanya memiliki kapasitas keilmuan yang lebih, tapi juga mempunyai karakter
sebagai seorang pengayom. Dan pada kesempatan itu saya juga menekankan bahwa
pendamping itu harus betul-betul melekat dalam jiwa agar dalam setiap tindakan
yang dilakukan memiliki nilai baik yang tampak maupun yang tidak.
Tampak terlihat mimik wajah
serius dari peserta yang mengikuti pembekalan. Sesekali juga pendamping ikut
aktif dalam diskusi dikarenakan banyak juga dari peserta yang sudah mempunyai
pengalaman pendampingan.
0 komentar:
Posting Komentar