
Dalam sesi talkshow tersebut, beliau banyak bercerita tentang bagaimana memulai bisnis dari modal yang terbatas dan sangat memegang prinsip tidak ingin berhubungan dengan bank. Namun dengan semangat dan kegigihan luar biasa, beliau berhasil mengubah toko kecil yang awal mula ia miliki menjadi toko ritel modern (swalayan) yang cukup besar.
Ketika presenter talk show menanyakan kepada saya, apakah di dalam menjalankan bisnis itu harus punya motivasi yang kuat?
Saya menjelaskan, membaca dari pengalalam Bu Pamella tersebut, bahwa selain Ia memiliki motivasi yang kuat, beliau juga meiliki karakter sebagai pribadi yang sukses. Kenapa demikian? Motivasi saja tidak cukup, tapi butuh ketekunan dan ketelitian dalam menjalankan sebuah bisnis. Karena, banyak orang yang sudah memiliki motivasi yang kuat, tapi tidak tekun dan kadang malah tidak tahu bagaimana cara memulai usaha sehingga ia cepat patah semangat dan mundur.
Dan point penting yang saya tangkap dari kisah yang disampaikan Bu Pamella pada sesi itu adalah beliau memiliki keyakinan yang sangat kuat. Karena beliau pada umur yang saya bilang cukup muda berani memilih bisnis dan meninggalkan sekolah yang sebetulnya sudah mendekati kelulusan.
Inilah yang saya maksud sebagai pribadi sukses yang berhasil beliau asah, dan menjadi modal dasar beliau dalam menjalankan roda bisnis Pamella Group.
Haru dan tangis sempat keluar tatkala Bu Pamella bercerita lebih lanjut tentang kegigihan beliau pada awal mula merintis usaha. Namun, haru dan tangis itu disambut applause peserta untuk menyemangati dan memberi apresiasi terhadap kisah inspiratif beliau.
Kegiatan talkshow di tutup dengan pemberian penghargaan oleh Koordinator Konsultan PLUT KUMKM DIY kepada Ibu Pamella.
1 komentar:
iya bener, mas. hrs menguasai semua komponen bisnis dan ibu pamella menguasai dan tekun. Inspiratif mas - makasih sudah berbagi :)
Posting Komentar