APA KABAR BANK PETANI? (Sebuah Catatan Pendampingan Bank Petani Tahun 2013)
Apa kabar bank petani? Ya, inilah kalimat yang ingin saya
ucapkan mengawali coretan di laman blog pribadi saya ini. Entah kenapa, rasa
kangen saya muncul ketika mengutak atik picture kegiatan di lokasi transmigrasi
KM 12 balikpapan 1 tahun yang lalu.
Wajah-wajah polos nan semangat, guratan raut muka optimis,
kepalan tangan dan anggukan penuh kompak
tanda mengiyakan dalam kesepahaman menerima program fasilitasi untuk
peningkatan kesejahteraan yang lebih baik.
Ya,…Bank Petani adalah bentuk kongkrit untuk menggapai
harapan kesejahteraan itu. Terbentuknya lembaga ekonomi (keuangan) professional yang
mengangkat nilai-nilai kolektivisme adalah wujud nyata bahwa mereka ikut
berkontribusi dalam membangun perekonomian yang kokoh bagi Negara bangsa ini.


Dengan diguntingnya pita itu program pendampingan saya pun usai.
Tanpa terasa 3 bulan lamanya saya tinggal bersama mereka. Namun, pada saat itu
saya menyampaikan bahwa yang selesai hanya program yang sifatnya administrative
itu. Tapi pendampingan akan selalu ada, selama saya masih bisa memberikan. Itu
komitmen saya kepada mereka.
Dan pesan terakhir saya kepada mereka adalah agar selalu menjaga kebersamaan. Mengutamakan kepentingan kolektif di atas
kepentingan individu. Itu sejatinya ruh bank petani yang mereka harus selalu jaga.
Kegiatan pendampingan kepada anggota supaya terjalin komunikasi serta
memupuk semangat kebersamaan juga menjadi pesan penting saya kepada mereka. Karena, semua berhak untuk
faham tentang kondisi Bank Petani. Karena Bank Petani bukanlah milik individu,
atau milik kaum kapital, tapi Bank Petani adalah miliki semua, pemahaman ini yang selalu saya tanamkan.
Inilah sedikit cerita, dari kumpulan memori yang ada dari
perjalanan saya. Semoga menginspirasi.
Yogyakarta, 23 Agustus 2014
Yogyakarta, 23 Agustus 2014
0 komentar:
Posting Komentar